cerpen : kidung cinta fania
KIDUNG CINTA FANIA 22 september 2012 Sayup-sayup ku dengar rintik hujan malam ini yang semakin mengusik relung hati, hujanpun seakan tahu apa yang aku rasakan malam ini. Empat hari menuju 26 september, semakin berat rasanya harus melewati hari itu, dimana dia akan terbang ke negri unta. Ya Egypt, sebuah negara yang akan memberikan ilmu dan sejarah baru bagi hidupnya. Al Azhar Cairo University Nama itu yang akan selalu membayang-bayangi tidurku mulai malam ini dan mungkin sampai seterusnya, bukan karena apa hanya tidak ingin berpisah darinya. Seorang lelaki yang membuat hidupku lebih berarti. Tiga tahun lalu aku bertemu dengannya, seorang lelaki yang sangat menyebalkan namun penuh keistimewaan, lelaki yang dahulu sangat tidak aku sukai, namun entah mengapa semua benar-benar berbalik 180 derajat. Berawal dari pertemuan yang lucu sekaligus aneh namun berkelanjutan sampai saat ini. Aku fania seorang mahasisw...