Jangan Menyerah Semakin dewasa beban hidup semakin bertambah. Banyak sekali tuntutan yang harus dipenuhi untuk mewujudkan ekspektasi diri sendiri dan orang lain. Menikah, finansial, karir cemerlang dan masih banyak lagi. Banyak harapan-harapan yang digaungkan di langit pada kita oleh orang-orang terdekat; orang tua misalnya. Apalagi di umur yang bukan remaja lagi; disaat orang lain yang seumuran sudah mendapatkan banyak sekali keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup sedangkan kita masih berhenti di satu tempat, tidak beranjak. Ada rasa sesak yang terkadang hanya bisa dirasai sendiri. Tak mampu lagi menceritakan segala sesuatunya pada orang lain, hanya bisa bercerita pada Tuhan sang pemberi hidup. Ada rasa kecewa yang amat membuncah, memenuhi setiap inci perasaan, hati dan pikiran. Terkadang bahkan ingin sekali menyerah pada nasib; putus asa atau bunuh diri saja. Ada perasaan-perasaan yang sering kali justru menyalahkan Tuhan disaat sedang kalut dan tak mampu berpik...