Cukup Itu Saja

Cukup Itu Saja

Dalam nuansa temaram ku nikmati secangkir kopi yang baru selesai ku buat
Menatap langit-langit kamar yang beku, Sendiri...
Bertemankan lampu kamar dan sebuah kipas tua yang tak pernah berhenti berputar
Satu tegukan kopiku kali ini, mengingatkan akan sosok dirimu
Jauh, jauh dari bayanganku sendiri
Rasa ini mampu tumbuh bersemi
Meski aku sendiri tau, kita tak pernah saling bercakap nyata
Hanya saling menyapa lewat maya
Namun nyaman itu datang tanpa jeda
Membuat aku dan hatiku jelas tak berdaya
Perlahan detakan demi detakan itu ada
Memecah kebekuan hati yang mati
Ah ,,, Aku mencintaimu
Cinta dalam diam

Cukup itu saja,,,

Comments

Popular posts from this blog

Isti'arah Ashliyyah dan Isti'arah Taba'iyyah

Ilmu Ma'ani dan Ruang Lingkupnya

'Adad Tartibi