Day 2: This is the answer for second question
Sebagai penyuka hujan dan musik melow tentunya sudah menjadi hal
lumrah jika Aku sangat menyukai khayalan. Rasanya dunia khayalan lebih indah di
bandingkan dunia nyata yang banyak intrik ini.
“Semua berawal dari mimpi”
Sepertinya selogan itu sangat
melekat dalam benak dan fikiranku, dan exactly I believe it. Dari alasan itulah
mungkin Aku menjadi seorang pemimpi dalam terjagaku. Bagiku hal itu bukan
sesuatu yang aneh, karena Aku pun meyakini bahwa bukan hanya Aku saja di dunia
ini yang menjadi pemimpi dan penyuka khayalan, karena bisa jadi orang-orang
yang berpengaruh di Dunia ini pun berawal dari seorang pemimpi sepertiku.
Kadang membanyangkannya saja sudah
membuatku sesak untuk bernafas, apalagi jika semua itu menjadi kenyataan.
Mungkin bisa saja Aku berteriak seperti orang gila (Ah, mungkin terkesan
sedikit alay).
Selain penyuka hujan dan musik
melow, Aku juga menyukai sesuatu yang berbau romantis. Romantis yang berlebihan
memang akan terasa sedikit alay, tetapi romantis yang di takar dengan tepat
akan terasa manis dan indah dalam kenangan. Berbicara tentang romantis Ingin
sekali rasanya menikmati suasana malam di Paris dan Venice di Italy, karena
yang Aku tau kedua kota di negara tersebut adalah tempat yang cukup romantis untuk di nikmati sendiri bahkan
dengan orang terkasih.
Dan tak jarang pula Aku membayangkan
mendapatkan tiket gratis berlibur ke dua Negara tersebut
bersama orang terkasih. Dan jika itu terjadi mungkin saja Aku tidak bisa tidur
dua hari dua malam karena efek samping bahagia.
Berbicara tentang orang terkasih tak
melulu harus dengan pasangan, tetapi bisa juga dengan keluarga dan sahabat. Berlibur
bersama sahabat lama yang tak pernah berjumpa akan menjadi sesuatu yang sangat
menyenangkan. Bagaimana tidak, Kita bisa bercanda, tertawa, menghabiskan
waktu bersama sembari menikmati syahdunya Kota di dua Negara tersebut.
Dan berbicara tentang romantis dan
Paris, rasanya tak terlalu berebihan jika Aku menginginkan suatu kejadian yang
romantis disana, tapi bukan rokok makan gratis ya. Sebuah lamaran
sederhana dengan konsep yang klasik pastinya akan menjadi suatu hal yang
sangat indah dan mendebarkan. Bayangkan saja, betapa terkejutnya Kamu ketika
seorang yang Kamu sayangi secara diam-diam melakukan hal tersebut. Hemm..
mungkin saja Kamu akan langsung berteriak histeris.
Mungkin tiga hal diatas terkesan
sangat fiktif, tapi untuk penyuka khayalan sepertiku akan terasa sangat
menyenangkan jika semua hal tersebut menjadi kenyataan. Karena prinsip “There
is nothing is impossible” masih terpegang erat dengan sepenuh jiwa raga.
So, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, karena apapun bisa terjadi dan
siapapun bisa merasakannya, karena Kita tak pernah tau rencana Tuhan akan
seperti apa. So, stay positive.
Dan itulah tiga hal yang pasti
membuatku histeris dan bahkan sangat histeris, terutama nomor satu dan tiga.
Dan teruntuk penikmat tulisanku ini, bolehlah ya kalau mau ngasih tiket gratis, pasti diterima kok. (hehehehe..)
Comments
Post a Comment