Mutiara Kata Tere Liye



Jadilah orang2 yang ketika tiba waktunya, bisa mengatakan:

“Aku mencintaimu bahkan sebelum kita bertemu.” dan kita menerima jawabannya, “Aku bertahun2 mencarimu bahkan sebelum aku tahu apa yang kucari.”

Dan semua orang mengucapkan selamat berbahagia, menempuh hidup baru, semoga langgeng sampai aki-nini.

*Tere Liye


Anak cewek itu harus gesit, tangguh, cekatan, rajin dan sifat yg lebih mendasar lainnya. Kalau cuma imut, lucu, menggemaskan, warna-warni, sy rasa boneka barbie juga punya sifat artifisial seperti itu.

Jadilah anak cewek yang mandiri, punya cita-cita, dan bisa diandalkan.

*Tere Liye

Ketika seseorang membuat kita menunggu, itu berarti ada hal lebih penting yang dia urus dibandingkan kita.

Selalu begitu.

Karena kalau kita memang penting, amat berharga, dia tidak akan pernah membiarkan kita menunggu. Dan sama, ketika kita merasa seseorang itu penting, kita juga tidak akan pernah membiarkan dia menunggu sedikit pun.

*Tere Liye

"Bagi seorang perempuan, jika terpaksa harus memilih, maka lebih baik hidup bersama seseorang yang mencintai kita; dibandingkan dengan seseorang yang kita cintai tapi dia tidak mencintai kita."

*Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"

“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.

Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.

Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”

― Tere Liye, Novel: Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Biasanya orang yg sungguhan cinta, justeru sulit sekali mengatakannya. Keringetan. Malu. Takut. Gugup. Gemeteran.

Maka kalau ada yg naksir kalian, mudah sekali bilang, malah boros sekali nge-gombal, berhati2lah. Bukan malah cekikikan senang.

*Tere Liye


*Sajak "MENJAGAMU"

Akan kurawat kau dalam diam
Agar tumbuh besar penuh pemahaman
Akan kurawat kau dalam hening
Agar tumbuh tinggi penuh kesabaran
Akan kurawat kau dalam senyap
Agar tumbuh kokoh penuh keihklasan

Sungguh akan kurawat kau
Agar tidakada yang menyakitinya
Pun kalau memang harus disakiti
Kau dan aku tahuapa yang terbaik dilakukan
Pun kalaumemang harus gugur daunnya
Kau dan aku tahubesok lusa akan kembali rindang

Akan kurawat kau dengan baik
Duhai ‘perasaanku’
Agar kita bisa melewati semua kisah
Cerita sedihmaupun gembira
Karena kau adalah milikku satu-satunya
Dan setiap orang memiliki “perasaannya” masing2.
Kan kujaga‘perasaanku’ sebaik2nya.

*Tere Liye

7 Peraturan Jatuh Cinta

Kalian harus menguasai 'peraturan jatuh cinta' sbb:

1. Jatuh cinta itu memulainya amat mudah, tapi menghentikannya susah payah.

Pahami peraturan sederhana ini. Buat kalian yang belum pernah jatuh cinta mungkin tidak tahu, tapi buat yang sekarang lagi patah hati, mereka sudah level S-3 atau profesor pahamnya. Maka, kalau kalian percaya dengan peraturan ini, berhati2lah selalu untuk jatuh cinta, bukan sebaliknya, malah asyik bermain dengan perasaan. Jangan coba2 membuka bendungan hati kalian, nanti jebol tidak terkendali.

2. Jatuh cinta itu tidak pernah rumit. Sederhana. Selalu sederhana. Tapi orang2nya lah yang membuat rumit.

Camkan baik2. Lagi2, buat kalian yang belum pernah jatuh cinta mungkin tidak paham, tapi besok lusa, ketika kalian mencemplungkan diri dalam urusan ini, ingat peraturan tersebut. Kitalah yang selalu membuat rusuh, galau, ribet, bego diri sendiri. Jatuh cintanya sih nggak. Cinta itu selalu simpel. Orang2nya yg rumit. Dalam urusan yang sudah pasti sekalipun orang2 tetap saja membuat rumit, apalagi dengan perasaan tidak jelas, hubungan tdk lurus, lebih rumit lagi.

3. Cinta itu bisa redup, bahkan padam, pun juga bisa menyala tinggi. Tergantung kita.

Bohong banget kalau cinta orang itu terussss saja menyala tinggi. Itu hanya trik pemasaran film, buku2, dsbgnya. Dilebih2kan, biar yang nonton atau baca senang hatinya. Cinta itu persis seperti api unggun. Kita sendiri yang menentukan apakah api unggun itu akan terus menyala atau padam. Nah, kebanyakan, orang2 bahkan sukarela menyiram api unggunnya dengan minyak tanah sekontainer, maka menyala tinggilah dia sesaat, membakar dirinya sendiri, merusak. Tanpa sempat berpikir, apakah perasaannya itu sungguhan atau karena dia tidak mampu mengendalikan diri. Tanyakan ke orang tua kalian, yang membuat pernikahan itu awet hingga 50 tahun, bukan karena cintanya terus menyala tinggi. Tapi karena mereka punya komitmen, kepercayaan. Dengan dua hal tsb mereka memutuskan untuk jatuh cinta lagi, jatuh cinta lagi pada suami/istrinya hingga bertahan puluhan tahun.

4. Jatuh cinta itu tidak bisa membuat kenyang. Pun, jatuh cinta tidak bisa membuat kita produktif.

Saya serius. Memang betul, orang2 bisa saja enggan makan saat hatinya sedang riang karena cinta. Tapi itu tidak membuat kenyang. Come on, lebih penting krisis kelaparan di negara Afrika sana dibanding krisis cinta satu dunia. Jika kalian paham peraturan ini, maka kalian akan tahu: ada banyak hal lebih penting dibandingkan urusan jatuh cinta. Juga benar, orang2 yang jatuh cinta memang lebih kreatif, lebih semangat, tapi itu tidak membuatnya otomatis produktif. Saat dia berhasil membuat novel, lagu atau karya2 monumental, itu karena ybs sendiri memang produktif, bukan karena perasaan tsb. Coba saja lihat, milyaran orang2 jatuh cinta, tdk semuanya jadi pencipta karya masterpiece.

5. Jatuh cinta itu harus diuji, bukan diterima apa adanya

Hari ini, banyak sekali orang2 yang mudah jatuh cinta, lantas bilang, telah kuberikan segalanya untuknya. Aduh, kalian kebanyakan nonton film atau baca buku tentang cinta deh. Jatuh cinta itu butuh diuji, habis2an. Bukan dengan tangan terbuka malah diterima begitu saja. Bahkan dalam fase paling awal, ketika perasan itu mulai berkecambah di hati. Jika kalian menyukai orang lain misalnya, maka silahkan diuji. Minimal uji dengan waktu dan jarak. Apakah perasaan tsb memang semakin besar atau semakin kecil. Habis2an diujinya. Bila perlu disimpan dalam hati selama bertahun2. Jika memang jodohnya, pasti akan jadi. Bukan malah terlihat murahan banget. Di jejaring sosial, berceceran, tumpah bikin becek di mana2 perasaan kita.

6. Jatuh cinta itu bukan alat pembenaran diri.

Contoh paling kacau adalah ketika dua orang sesama jenis bilang mereka jatuh cinta dan maksa menikah? Hello, memangnya dengan kata cinta kita bisa menganulir berjuta peraturan dunia? Bilang semuanya jadi oke dan dibenarkan. Hei, 'cinta' itu bukan argumen. Maka juga saat ada pasangan beda agama ingin menikah, 'cinta' itu bukan alat pembenaran, yang kemudian membuat gugur peraturan lainnya. Kalau pengin melanggar peraturan agama, langgar saja, tidak perlu bawa2 kata cinta. Pahami peraturan ini, cinta bukan alat pembenaran, buat kalian yang mencemplungkan diri dalam perasaan ini, maka 'cinta' bukan alasan kalian menyerahkan segalanya, 'cinta' bukan pembenaran untuk disakiti, 'cinta' bukan pembenaran untuk merusak diri sendiri. Please, jangan mau dibuat bego.

7. Kita yang mengendalikan perasaan, bukan sebaliknya.

Pahami peraturan ini baik-baik. Mau seheboh apapun perasaan itu, kitalah yang mutlak mengendalikan kemudi perasaan. Jangan ijinkan perasaan mengambil-alih. Gunakan akal sehat. Kalian harus tahu, utk orang yang jatuh cinta, bahkan saat yg dicintainya itu jahat, dia tetap saja merasa baik. Saat yg dicintainya itu berkhianat, selingkuh, dia tetap saja punya alasan atau penjelasan baiknya. Padahal, orang sedunia juga tahu itu tindakan bodoh. Kenapa tetap dilakukan? Karena dia membiarkan perasaan mengendalikan akal sehatnya. Jika kita tidak mampu utk mengendalikan kemudinya, minta pendapat orang lain, seperti orang tua, sahabat baik, dengarkan nasehat mereka, bukan sebaliknya.

Silahkan pahami 7 peraturan jatuh cinta ini.


*Sajak "Mengatur-atur Hati Kita"

Kalau kita tidak suka melihat sesuatu
Kita bisa menutup mata kita
Maka sesuatu itu tidak lagi terlihat

Kalau kita tidak mau mendengar sesuatu
Kita bisa menutup telinga kita
Maka sesuatu itu tidak akan terdengar lagi

Kalau kita malas berbicara dengan sesuatu
Kita bisa menyumpal mulut kita
Maka kita berhenti bicara dengannya

Kalau kita enggan pergi ke sebuah tempat
Kita bisa mengunci kaki kita
Maka kita tidak akan kemana2

Hampir seluruh indera kita, kemampuan fisik kita
Bisa kita kendalikan, kita atur-atur

Tapi ada satu yang tidak
Anugerah terhebat yang diberikan oleh Tuhan
Hati dan akal kita.

Ketika kita berontak ingin berhenti memikirkan sesuatu
Maka kita tidak bisa menyuruhnya berhenti begitu saja
Dia justeru terus terngiang, terus menyelimuti

Ketika kita merasa bersalah, berdosa, jahat
Pun sama, kita tidak bisa mengusirnya pergi secara spontan
Dia tetap menari-nari di hati dan akal kita

Maka sungguh beruntung orang2 yang paham
Yang selalu berdamai dengan isi hati dan akalnya
Yang selalu tenteram
Kebahagiaan dekat sekali dengannya.

*Tere Liye

*Sajak "JEMURAN"

Sendal jepit saja, kelamaan ditinggal di depan rumah
Bisa hilang, apalagi motor keren nan kinclong
Bisa kabur sampai luar kota sana

Anak kambing, kelamaan ditinggal di lapangan rumput
Bisa raib, apalagi induk kerbau yang mahal
Bisa dibawa pergi sampai seberang pulau

Perhatikanlah sajak jemuran ini, Kawan
Segala sesuatu yang terlalu lama,
Beresiko hilang begitu saja, dan kita nelangsa habis2an

Karena sungguh,
Jemuran basah kelamaan digantung saja bisa hilang dibawa orang
Apalagi soal perasaan, gantung saja lama2, nggak jelas,
Nggak ada kepastian
Maka dia bisa pergi tak berbekas

*Tere Liye

"Orang yang memendam perasaan sering kali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tau lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.”

*Tere Liye, novel "Daun yang jatuh tak pernah membenci angin"

*Sajak UN

Jika cinta adalah pilihan, maka dia persis soal pilihan ganda.

Jika cinta adalah alasan, maka dia persis soal essay.

Jika cinta adalah kesempatan, maka dia persis soal "benar" atau "salah".

Jika cinta adalah kecocokan, maka dia persis soal mencocokkan daftar A dengan daftar B.

Entahlah. Jenis soal seperti apa cinta ini.
Yang pasti, tidak ada cinta yang tidak pernah diuji.
Dan ketahuilah, semakin tinggi cinta itu, maka akan semakin dahsyat ujiannya.
Jangan mengeluh.
Jangan risau.
Hanya orang2 terbaik yang akan lulus.
Lantas melihat kristal nilai cintanya begitu indah.

*Tere Liye

Sajak jangan habiskan

Kawan, jangan habiskan air mata menangisi seseorang
yang jangan-jangan tidak pernah menangis untuk kita

Jangan habiskan waktu memikirkan seseorang
yang boleh jadi tidak pernah memikirkan kita

Hidup ini memang kadang ganjil sekali,
Ada milyaran orang, tapi kita menambatkan hati
Ada berjuta kesempatan, tapi kita memilih satu saja

Hidup ini memang kadang rumit sekali,
Ada banyak hari esok, tapi kita tidak beranjak
Terlalu banyak hari kemarin, tapi kita terus terbenam

Aduhai, hidup ini memang kadang menyebalkan sekali,
Ada begitu banyak tempat, tapi kita masih di situ-situ saja
Ada begitu banyak pilihan kendaraan, tapi kita tidak segera naik
Masih saja di sana. Menatap kosong kesibukan sekitar.

Sungguh, jangan habiskan waktu kita
Untuk seseorang yang tidak pernah tahu
Bahwa kita menghabiskan waktu demi dia.


Comments

Popular posts from this blog

Ilmu Ma'ani dan Ruang Lingkupnya

Isti'arah Ashliyyah dan Isti'arah Taba'iyyah

'Adad Tartibi